Malang Flower Carnival Termegah Dalam Sejarah Sedot Cuan Rp7 miliar

Malang Flower Carnival di pelataran depan Balai Kota Malang dan Alun-Alun Tugu Malang, Minggu (25/8). Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Malang Flower Carnival di pelataran depan Balai Kota Malang dan Alun-Alun Tugu Malang, Minggu (25/8). Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Malang Flower Carnival di depan Balai Kota Malang sekitar Alun-Alun Tugu menjadi daya tarik paling hit menyedot perhatian publik, Minggu (25/8). Wisatawan tumplak di sekeliling bangunan heritage yang menjadi ikon Kota Malang.

Gelaran dimulai pukul 15.00 WIB. Warga dan wisatawan mancanegara mengabadikan perhelatan yang disebut termegah sepanjang sejarah. Pasalnya, even serupa sebelumnya di Tanah Air tak semeriah seperti saat ini.

Malang Flower Carnival tampilkan karya terbaik pelaku ekraf Kota Malang
Malang Flower Carnival tampilkan karya terbaik pelaku ekraf Kota Malang

“Malang Flower Carnival kali ini yang terbesar sepanjang sejarah,” tegas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Malang, Baihaqi.

Malang Flower Carnival hadirkan karya ekraf
Malang Flower Carnival hadirkan karya ekraf

Baihaqi menjelaskan Malang Flower Carnival memberikan efek berganda menyedot cuan dengan nilai transaksi Rp5 miliar sampai Rp7 miliar. Sebab, pelaku UMKM paling menerima manfaat, termasuk melibatkan 75 pelaku usaha akomodasi dan 100 operator tur yang menyediakan jasa paket wisata.

Itu sebabnya even ini dianggap yang paling megah lantaran di pusat kota sekaligus berada di pelataran bangunan heritage kebanggaan Arek Malang (Arema). Warga Kota Malang pun dengan bangga menghadirkan maha karya ekonomi kreatif (ekraf) yang mengesankan.

Malang Flower Carnival yang eksotis
Malang Flower Carnival yang Eksotis

Gelaran kali ini, lanjutnya, menghadirkan kebaruan berada di gedung heritage lengkap dengan Alun-Alun Tugu sebagai monumen perjuangan yang bersejarah.

Selain itu, animo masyarakat begitu antusias, bahkan wisatawan mancanegara turut menikmati karya terbaik pelaku ekraf Kota Malang yang mendunia.

Bahkan, Forkopimda turut ambil bagian memeriahkan acara. Hal ini menunjukkan wujud sinergi dan kolaborasi yang signifikan.

Alhasil, gelaran atas dukungan Kemenparekraf dan Dinas Pariwisata Provinsi Jatim ini menjadi bagian penting meningkatkan ekraf dan branding wisata level regional, nasional dan internasional.

Reporter/Editor: Bagus Suryo