Penjabat Wali Kota Malang Apresiasi Karya Siswa YPAC Malang

Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi siswa YPAC Malang yang kreatif membuat berbagai produk batik, keset, lukisan, dan telur asin, Jumat (26/7). Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi siswa YPAC Malang yang kreatif membuat berbagai produk batik, keset, lukisan, dan telur asin, Jumat (26/7). Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com, MALANG– Sejumlah siswa begitu gembira menyambut Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Jumat (26/7). Di gedung Sasana Asih SLB YPAC Malang di Jalan R. Tumenggung Suryo No. 39 Malang, para siswa dan guru SMPLB dan SMALB berkumpul untuk merayakan HUT ke-69 YPAC Malang.

Siang itu, Arlando, Zaki Altaf, Nefagam, Yuliam, Sintia dan Teo antuasias menunjukkan karya terbaik mereka mulai batik, tas, pakaian, keset, telur asin, dan aksesori.

Arlando didampingi guru pembimbing anak vokasi Zita Margaretha S.Pd .Gr dengan bangga menunjukkan produk keset buatannya.

“Produk ini hasil karya saya sendiri,” kata Arlando.

Wahyu Hidayat mengapresiasi karya siswa difabel tersebut. Wahyu juga memuji batik bengawan solo yang motifnya begitu istimewa karya Zaki Altaf.

Para siswa bukan saja memproduksi hasil keterampilan batik dan keset, tetapi mereka juga mahir tata boga, bahkan teknologi informasi.

“Saya sering membeli produk buatan penyandang disabilitas. Saya pas melihat batik, guru memberitahu saya pernah membeli batik karya siswa. Karya ini bagus-bagus,” tegas Wahyu Hidayat sembari membeli sejumlah produk buatan siswa difabel tersebut.

Wahyu menekankan warga Kota Malang agar membeli produk buatan para penyandang disabilitas. Sebab, karya mereka berkualitas karena dikerjakan oleh siswa vokasi.

Agar produk buatan penyandang disabilitas meluas, lanjutnya, Pemkot Malang mendorong adanya sinergi dan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan YPAC Malang.

Kerja sama bisa dalam hal membeli produk, pelatihan dan keterampilan. Termasuk mengundang guru SLB mengajar di sekolahan yang memiliki peserta didik difabel.

Pelatihan disability awareness atau kesadaran disabilitas sangatlah penting agar pelayanan di sekolahan semakin optimal. Terpenting, insan pendidikan memiliki cara pandang yang tepat terhadap disabilitas.

Adapun materi disability awareness meliputi pengetahuan ragam disabilitas, hak-hak penyandang disabilitas, cara pandang terhadap disabilitas, serta etika berinteraksi dengan penyandang disabilitas.

Reporter/Editor: Bagus Suryo