Tugusatu.com, MALANG—Rektor Cup 2024 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diikuti 1.200 delegasi mahasiswa dari sepuluh fakultas dan 32 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), termasuk mahasiswa asing.
Badan Pembina Harian (BPH) UMM, Prof. Joko Widodo, mengatajan ajang ini menjadi pelengkap bagi mahasiswa untuk berkreasi dan mengasah potensi. Sehingga akan terlihat dan muncul potensi terbaik dari masing-masing mahasiswa UMM.
“Rektor Cup tentu akan terus dilaksanakan setiap tahun. Agenda ini penitng sekali untuk mendorong munculnya potensi dan bakat yang saudara miliki. Selain itu juga menjadi pelengkap pengalaman mahasiswa di dunia kampus,” tegasnya saat membuka Rektor Cup 2024 UMM, Kamis (6/6/2024).
Jokowi, sapaan akrabnya mengatakan bahwa kalah dan menang memang sudah biasa dalam perlombaan. Melalui pengalaman itulah mahasiswa bisa belajar berkompetisi, menghormati, dan legowo. Dengan begitu, mereka dapat menghadapi kehidupan sebenarnya di masyarakat dengan lebih baik.
Ketua pelaksana Rektor Cup 2024, Ruli Inayah Romadhoan, mengatakan UMM sangat mendukung mahasiswa untuk selalu berprestasi. Rektor Cup ini menjadi wadah untuk terbentuknya insan yang berprestasi di segala bidang.
“Tidak hanya skill yang menjadi indikator penilaian dalam Rektor Cup tahun ini, namun juga melatih stabilitas emosional dan manajemen waktu. Dengan begitu, ajang ini juga bisa menunjang mahasiswa di lingkungan luar kampus,” katanya.
Dia menjelaskan pula, Rektor Cup juga menjadi wadah silaturahmi bagi para mahasiswa dari berbagai daerah. Meski berasal dari berbagai suku, adat, budaya, dan agama yang berbeda, namun tetap satu menjaga kedamaian dan kebanggaan. Beberapa bidang dilombakan dalam kompetisi ini, mulai dari olahraga, seni, penalaran, dan lainnya.
Putri Nur Lutfia, salah satu mahasiswa prodi Psikologi yang merupakan peserta kompetisi di bidang Seni Tari menilai kompetisi ini sungguh menguras tenaga, pikiran, dan waktu. “ Saya dan tim perlu membuat koreografi dan berlatih hampir setiap hari. Pada waktu yang sama, saya juga harus berkuliah dan mengerjakan tugas. Maka menjaga kestabilan emosi dan konsistensi adalah hal yang wajib. Apalagi ia dna tim sebelumnya tidak begitu kenal sehingga belum terbentuk chemistry yang baik,” katanya.
Meski begitu, Lutfia yakin bahwa usaha tidak mengkhianati hasil. Ia juga merasa Rektor Cup tahun ini seru dan menyenangkan. “Ajang ini memiliki kesan yang tidak bisa dilupakan karena memberikan pengalaman unik dan bisa memperluas jejering pertemanan,” ungkapnya.
Sumber : UMM
Reporter: Bagus Suryo