Tugusatu.com, MALANG—Bank Indonesia (BI) Malang menyiapkan uang kartal Rp4,69 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Kepala Perwakilan BI Malang, Febrina, mengatakan BI Malang bekerja sama dengan perbankan akan membuka layanan penukaran uang kepada masyarakat. Jumlah uang yang disiapkan oleh Bank Indonesia Malang berjumlah Rp4,69 triliun, naik 1,73% dari realisasi 2023 sebesar Rp4,61triliun.
“Secara nasional jumlah uang yang disediakan tahun ini yakni sebesar Rp197,6Triliun meningkat 4,65% dari tahun sebelumnya,” ujarnya, Selasa (19/3/2024).
Layanan penukaran uang yang disiapkan oleh Bank Indonesia Malang pada tahun ini terdiri atas:
1.Layanan Kas Keliling
Layanan kas keliling oleh BI Malang dilakukan secara retail dan wholesale sebanyak 17 kali yang akan berlangsung mulai 19 Maret s/d 4 April 2024. Masyarakat yang akan melakukan penukaran melalui kas keliling dihimbau melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id). Informasi jadwal dan titik lokasi layanan kas keliling dapat dilihat melalui media sosial Bank Indonesia Malang.
2.Layanan Penukaran Terpadu
BI bersama dengan 8 bank umum di kota Malang akan melaksanakan penukaran uang terpadu di Gedung Kartini, Malang pada 28 Maret 2024 dengan kuota yang disediakan untuk 3.000 penukar. Penukaran akan menggunakan scan KTP, dimana 1 orang hanya diperbolehkan melakukan penukaran sebanyak 1 kali dengan nominal maksimal sebesar Rp3,8 juta.
3.Layanan penukaran di outlet perbankan.
Penukaran melalui outlet perbankan akan dilayani oleh 42 bank dengan jumlah titik layanan sebanyak 63 outlet yang tersebar di seluruh wilayah kerja KPw BI Malang. Layanan penukaran melalui outlet perbankan untuk masyarakat (tidak terbatas hanya nasabah bank) akan berlangsung pada tanggal 1-4 April 2024 (hari kerja). Informasi lokasi kantor Bank dapat dilihat melalui media sosial Bank Indonesia Malang.
Dalam pelaksanaan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) 2024, dia menegaskan, terdapat 3 framework BI dalam melakukan pengelolaan uang Rupiah yang dioptimalkan menjelang hari raya, yakni ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima, dan penyiapan infrastruktur yang handal.
Dia menegaskan pula, Bank Indonesia juga terus mengajak masyarakat untuk selalu “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” yang ditunjukkan dengan cara merawat Uang Rupiah, bangga menggunakan Uang Rupiah, dan Paham Rupiah dengan berbelanja secara bijak yang selaras dengan tema SERAMBI pada Ramadan/Idul Fitri yakni “Serambi Rupiah Ramadan: Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
“Selain itu dalam rangka mendorong kelancaran sistem pembayaran, BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai termasuk penggunaan QRIS untuk transaksi ritel, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi selama Ramadan dan Idulfitri 1445 H,” ucapnya.
Reporter: Bagus Suryo
ISSN 3063-2145