Tugusatu.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Jawa Timur, melibatkan pesantren dalam penerapan makan bergizi gratis (MBG) setelah sukses menggelar program serupa bersama pengusaha.
“MBG baru ada tambahan di SMPN 25. Sudah sejak minggu kemarin, yang memasak dari Ponpes Bahrul Maghfiroh,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana, Selasa (25/2).
Sejauh ini, uji coba MBG baru menyentuh dua sekolahan. Sebelumnya, MBG di SDN Lowokwaru 3, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Program bergulir sejak 13 Januari 2025 lalu dengan dukungan biaya tanggung jawab sosial perusahaan melibatkan sejumlah pengusaha.
Kini, program serupa bertambah di SMPN 25 menggandeng Ponpes Bahrul Maghfiroh. Adapun Pembina Yayasan Ponpes Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia, yakni KH. Mohammad Bisri.
“MBG yang lainnya belum ada,” katanya.
Ia mengungkapkan total anggaran MBG di semua sekolahan se Kota Malang mencapai Rp1,8 miliar per hari dengan estimasi Rp10.000 per porsi.