Inflasi 2024 Kota Malang Terendah Dalam Satu Dekade

Minyak goreng sebagai komoditas penyumbang inflasi di Kota Malang. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Minyak goreng sebagai komoditas penyumbang inflasi di Kota Malang. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Jawa Timur, menyatakan inflasi year on year (yoy) 2024 di Kota Malang sebesar 1,36% menjadi yang terendah dalam satu dekade terakhir.

Adapun inflasi month to month (mtm) Desember 2024 sebesar 0,46%, dan inflasi komulatif year to date (ytd) 1,36%.

“Secara historis sejak 2020, Desember selalu terjadi inflasi dalam lima tahun terakhir,” tegas Kepala BPS Kota Malang Umar Sjaifudin saat rilis secara virtual, Kamis (2/1).

Umar menyatakan terdapat peristiwa penting sepanjang 2024 di antaranya panen cabai merah mulai berkurang. Lalu, harga minyak goreng turut melonjak.

Kenaikan harga minyak goreng karena peningkatan biaya produksi dan distribusi sejalan meningkatnya permintaan.

Peristiwa penting lainnya, penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum, dan penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang berlaku 1 Desember 2024. Termasuk penurunan harga tiket pesawat dalam negeri sebesar 10% pada Natal dan Tahun Baru 2025 sejak 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.

Umar mengungkapkan penyumbang inflasi Desember 2024 pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 0,40%. Adapun komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar ialah telur ayam ras, bawang merah, dan cabai rawit.

Justru beras dan komoditas alpukat, daging ayam ras, emas perhiasan mengalami deflasi. Sejumlah komoditas itu menjadi faktor penghambat inflasi lantaran stoknya mencukupi kebutuhan.

“Cabai merah pada Desember naik 60,97% dengan andil inflasi 0,06%. Harga cabai rawit mengalami kenaikan 31,89% dan minyak goreng naik 2,20%,” katanya.

Sedangkan daging ayam ras mengalami kenaikan pada Desember sebesar 10,06% dengan andil inflasi 0,10%. Harga bawang merah naik 26,37% dengan andil inflasi 0,09%.

Penyumbang utama inflasi tahunan (yoy) pada Desember 2024 di antaranya perawatan pribadi dan jasa lainnya memberikan andil sebesar 0,43%. Komoditas penyumbang inflasi terbesar, yakni emas perhiasan, bawang merah, dan daging ayam ras.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Bagus Suryo