Tugusatu.com, MALANG—Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, turun ke lapangan dengan memberikan orasi membakar semangat kader partai berlambang banteng bermulut putih untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko serta Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Risma dan Gus Hans.
Dia menilai, Provinsi Jawa Timur dan Kota Malang memiliki nilai historis dipimpin oleh pemimpin dengan latar belakang nasionalis. Terlebih di Kota Malang, Paslon Sam HC dan Ganis dengan nomor urut 02 itu diharapkan membawa aura kepemimpinan yang baru (Ono Sing Anyar) dengan lebih memajukan dan mensejahterakan Kota Malang.
Begitupun dengan Jawa Timur, kata dia, calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung oleh PDIP yakni Risma-Gus Hans memiliki integritas yang teruji. Dengan pengalaman yang sudah tidak diragukan lagi, kolaborasi Risma-Gus Hans diyakini mampu membangun Jawa Timur secara berkelanjutan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan kehadiran langsung Bung AB sapaan akrab Ahmad Basarah, di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Malang, Kamis (14/11/2024), merupakan suntikan moral yang berarti.
“Kami semakin mantap dalam perjuangan pemenangan Sam HC-Ganis dan Risma-Gus Hans. Arahan beliau pada rapat internal ini pasti kami laksanakan,” katanya.
Made menegaskan, inti dari rapat konsolidasi internal ini lebih menekankan cara dan upaya memenangkan semua calon pada Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan.
Setelah agenda rapat konsolidasi di Kantor DPC PDI Perjuangan, Ahmad Basarah bertemu dengan Tim Pemenangan Caleg Kota Malang untuk menggalang suara.
Sebelumnya Ahmad Basarah juga membakar semangat ratusan relawan tim pemenangan HC di posko pemenangan HC -Ganis di jalan Danau Kerinci Kota Malang.
Terkait kesiapan menghadapi hari H pencoblosan, kata Made, persiapannya sudah maksimal. Minggu-Selasa (17-19/11/2024), ada pelatihan saksi. Ada rekrutmen 2.376 saksi.
Yang perlu diwaspadai menjelang pencoblosan, terkait politik uang. PDIP akan terus memantau dan melaporkan ke Bawaslu.
Yang juga perlu diwaspadai, terkait ketidakntralan aparat. Dia menegaskan, aparat, baik ASN, Polri, dan TNI harus netral dalam pelaksanaan pilkada sehingga penyelenggaran Pilkada bisa lebih baik.
“Masalah netralitas aparat ini sudah ada indikasinya. Ini terus kami waspadai,” ucapnya.
