Tugusatu.com- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Jawa Timur, gerak cepat (Gercep) memperbaiki taman di Alun-Alun Tugu yang rusak. Saat ini, petugas membersihkan tanaman hias taman yang mati akibat terinjak oleh kerumunan orang saat perayaan Hari Ulang Tahun Arema pada Sabtu (10/8) lalu.
Personel DLH membagi tugas, ada yang mengangkut tanaman yang mati. Ada juga yang menyulam atau mengganti dengan tanaman baru.
Hal itu dilakukan guna menjaga keasrian dan keindahan taman di Alun-Alun Tugu Malang sebagai ikon kota sekaligus penunjang pariwisata. Apalagi, kawasan Alun-Alun Bunder tersebut akan digunakan untuk upacara HUT Kemerdekaan 17 Agustus.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra, Kamis (15/8), menyatakan kerusakan taman ini sekitar 40% terutama pada tanaman hias di sekitar border.
Setelah petugas melakukan pendataan, lalu tanaman hias yang mati diganti baru. Adapun tanaman yang masih bisa dipertahankan tetap dirawat sembari memberikan pembatas. Petugas lainnya melakukan penyiraman.
Laode mengawal dan mengawasi langsung perbaikan taman tersebut yang pengerjaannya dikebut sampai malam hari.
“Kami menyulam tanaman agar kembali seperti semula,” katanya.
Laode menyatakan masyarakat agar turut menjaga dan merawat aset taman karena taman di Kota Malang menjadi bagian penting pariwisata. Taman kota, lanjutnya, merupakan ruang terbuka hijau sekaligus fasilitas publik yang keberadaannya harus dijaga dan menjadi tanggung jawab bersama.
Reporter/Editor: Bagus Suryo
