Tugusatu.com, MALANG– Tradisi Budaya Grebeg Suro di Dusun Sengkaling, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali digelar tahun ini. Gelaran tahun keempat mengusung tema Eksplorasi Lokalitas, Meneguhkan Identitas.
“Sengkaling Cultural Festival ini terbagi menjadi dua acara, tanggal 11 Juli doa dan tasyakuran warga. Tanggal 14 Juli mengarak tumpeng Suro,” tegas Ketua Panitia Sengkaling Cultural Festival, Nanang Bustanul Fauzi, Minggu (14/7).
Acara ini sebagai bentuk rasa syukur warga. Beragam acara memeriahkan puncak kegiatan sejak pagi sampai malam hari. Acara itu seperti bazar UMKM, pentas seni sampai mengarak tumpeng gunungan Suro.
Adapun prosesi mengarak tumpeng sekitar 1 kilometer dimulai dari Balai Desa Mulyoagung menuju Jalan Raya Sidomakmur. Usai didoakan oleh pemuka agama, tumpeng menjadi rebutan warga yang telah menunggu sedari pagi hari. Momen inilah yang selalu ditunggu oleh warga.
Seorang warga, Vivi,30, sembari menggendong anak terlihat begitu antusias turut dalam kegembiraan bersama warga lainnya. Ia mengatakan ikut rebutan gunungan tumpeng Suro ini berharap mendapatkan keberlimpahan rahmat dari Sang Pencipta.
“Sayangnya tadi cuma dapat sedikit karena kan sambil gendong. Nanti dimasak biar dapat berkah,” kata Vivi semringah.
Sementara itu, Kepala Desa Mulyoagung, Suhaeri menjelasakan acara semacam ini merupakan bentuk melestarikan tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun.
Ia berharap, pemuda desa semakin kreatif membuat acara sehingga dapat menjadi agenda wisata yang dapat menggerakkan perekonomian.
“Acaranya kan tidak hanya kirab tumpeng, tapi juga ada bazar UMKM dari warga Kecamatan Dau dengan berbagai produk yang menarik. Tentunya ini bisa menjadi wadah untuk mengenalkan potensi wisata dan UMKM yang ada di Kecamatan Dau dan sekitarnya,” tutur Suhaeri.
Kegembiraan perayaan tradisi budaya Grebeg Suro ini bukan saja dinikmati oleh warga setempat, melainkan warga dari luar desa ikut memeriahkan acara. Hadir juga Duta Kemenparekraf dan berbagai komunitas. Mereka mengisi acara Sengkaling Cultural Festifal ini.
Reporter/Editor: Abdul Malik/Bagus Suryo