Tugusatu.com, MALANG – Asuransi Astra bersama Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) menggelar literasi keuangan bagi pelaku UMKM Perempuan.
Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto, mengatakan kegiatan yang dibungkus melalui acara talkshow, Morning Talks with MSMEs #LangkahSederhana menjadi Digitalpreneur & Cerdas Mengelola Aset secara luring di Galeri YDBA, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
“Kegiatan tersebut juga dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional yang jatuh, 8 Maret. Kegiatan ini dikhususkan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Perempuan,” katanya dalam keterangan resminya, Minggu (10/3/2024).
Hal ini juga, kata dia, merupakan upaya Asuransi Astra dalam mendukung arahan OJK dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia di tahun 2024, yang mana salah satu di antara lima sasaran prioritas kegiatan literasi dan inklusi ini adalah para pelaku UMKM.
Dalam Morning Talks ini juga para UMKM berkesempatan untuk memperkaya wawasan mengenai digitalisasi dalam bisnis melalui sharing yang disampaikan oleh UMKM Mandiri Binaan YDBA, Leony Agus Setiawati.
Menurut dia, saat ini kegiatan berbisnis tidak bisa dilakukan dengan cara yang biasa, terlebih kemajuan teknologi yang sangat pesat memaksa para pelaku bisnis untuk mengoptimalkannya.
Leony berbagi cerita mengenai penerapan digitalisasi dalam usahanya secara bertahap. Mulai dari penggunaan media sosial yang mengikuti tren maupun segmentasi pasar saat ini hingga pembukuan usaha yang menggunakan aplikasi. Intinya, peserta untuk peduli terhadap 4 hal dalam menjalankan bisnis, yaitu audience/persona, konsep dan tujuan bisnis, materi konten visual yang menarik berdasarkan tema dan strategi planning perusahaan serta konten informasi/ pemasaran yang relevan dengan audience.
Dia juga menyampaikan mengenai pentingnya value dalam berbisnis, pentingnya mengoptimalkan digital baik dalam hal marketing dan manajemen serta mengajak para peserta untuk terus belajar, praktik dan kolaborasi dalam menjalankan bisnis.
Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio, berharap kolaborasi YDBA bersama Asuransi Astra ini bukan hanya menjadikan UMKM semakin tercerahkan mengenai digitalisasi maupun literasi keuangan, tetapi juga bisa menjalankannya secara bertahap, sehingga dapat mendukung bisnis yang naik kelas dan mandiri.
“Di Hari Perempuan Internasional ini, kami berharap Ibu-Ibu yang hadir pada hari ini bisa menunjukkan perannya dalam dunia bisnis. Mari kita buktikan, bahwa Perempuan bisa berkontribusi untuk Indonesia,” tambahnya.
Business Unit Manager Financial Institutions & Banking Asuransi Astra, Aprilia Sri Wulandari, menekankan pentingnya memberikan perlindungan yang tepat untuk aset hingga kesehatan pelaku usaha sendiri guna menghindari risiko tak terduga yang merugikan.
Meskipun pertumbuhan UMKM dianggap meningkat dan berdasarkan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop) pada tahun 2022 dan UMKM berkontribusi sebesar 61,9% terhadap total produk domestik bruto (PDB) serta menyerap sekira 97% tenaga kerja lokal, namun masih banyak pelaku UMKM yang kurang mendapatkan edukasi memadai mengenai perlunya perlindungan sebuah usaha dari berbagai risiko.
Hal ini juga didukung oleh Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022 yang menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen dan tingkat literasi asuransi masih berada di bawah level Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya sebesar 31,72 persen.
Melalui materi manajemen risiko ini, dia berharap, akan tercipta berbagai resolusi positif dalam menjaga dan memberikan perlindungan dari aset hingga diri sendiri bagi para penggiat UMKM perempuan.
“Beberapa risiko nyatanya dapat diprediksi. Kita dapat menghindarinya dengan memitigasi risiko yang terprediksi tersebut dengan memberikan perlindungan asuransi sehingga jika suatu hari risiko itu terjadi kita tidak perlu lagi gigit jari dan bisnis yang kita geluti pun tetap dapat abadi dari generasi ke generasi,” ucap Laurentius Iwan Pranoto.
Karena itulah, kata dia, sangat disayangkan jika sebuah usaha yang sudah dibangun sedemikian rupa dengan dedikasi luar biasa dapat gulung tikar dalam sekejap hanya karena tidak memiliki persiapan terhadap kejadian yang merugikan menimpa.
Melalui kampanye kehumasan #LangkahSederhana, dia meyakinkan, Asuransi Astra ingin mengajak masyarakat untuk berani mengambil langkah-langkah yang terlihat kecil namun memiliki impact yang besar dan berjangka panjang seperti berasuransi.
“Kami percaya dengan memulai mengambil langkah dari yang kecil ini, kita dapat membuat kemajuan secara konsisten, membangun momentum yang baik, dan memperjelas tujuan yang ingin diraih sehingga menciptakan peace of mind pada setiap lembaran hidup,” tuturnya.
Dia juga menegaskan, kegiatan literasi keuangan, talkshow Morning Talks with MSMEs bagi para pelaku UMKM perempuan yang berkolaborasi dengan YDBA ini merupakan bagian dari kampanye kehumasan #LangkahSederhana yang diinisiasi oleh Asuransi Astra dalam mewujudkan empat poin SDGs diantaranya pendidikan bermutu, kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta kemitraan untuk mencapai tujuan.
“Selaras dengan visi Asuransi Astra “Bring Peace of Mind to Millions” pada setiap fase dan momen kehidupan untuk secara konsisten mendukung setiap langkah perubahan, kegiatan ini dan kampanye kehumasan #LangkahSederhana diharapkan dapat dijadikan batu pijakan dan suara dorongan bagi para pelanggan dan masyarakat untuk memulai menanamkan resolusi yang memberikan pengaruh positif guna menciptakan peace of mind bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar untuk hari ini dan masa yang akan dating,” ujarnya.
ISSN 3063-2145