Tugusatu.com, MALANG— POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 yang memasuki tahun ke-11 akan digelar di Bandung pada 20-21 Juli.
Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, mengatakan POCARI SWEAT Run ditargetkan diikuti 30.000 pelari. Gelaran ini selalu sukses menarik minat ribuan pelari yang baru pertama kali mengikuti lomba lari.
“Untuk itu, penguatan ekosistem #saferunning demi menciptakan pengalaman berlari yang aman dan nyaman, selalu menjadi prioritas kami sejak awal POCARI SWEAT Run diadakan,” katanya dalam keterangan resminya, Senin (27/5/2024).
Ekosistem #saferunning adalah segala hal yang berkaitan dengan cara berlari yang aman dan terkait dengan keselamatan pelari, mulai dari materi edukasi, penyediaan hidrasi yang diperlukan sejak persiapan latihan lari, ketika berlari, hingga setelah berlari.
Pada kegiatan puncak pada Juli mendatang, POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 akan menghadirkan konsep lari secara hybrid dengan melibatkan total 30.000 pelari.
“Menanggapi pertumbuhan pelari baru dan minat yang sangat masif, POCARI SWEAT Run yang biasanya dilakukan dalam 1 hari, tahun ini akan dilakukan selama 2 hari pada 20-21 Juli di Bandung. Untuk kegiatan virtual sendiri, akan dilakukan serempak tanggal 21 Juli di seluruh Indonesia dengan berkolaborasi dengan komunitas lari setempat di ratusan kota di seluruh Indonesia,” ujar Wina.
Maria Endang Sumiwi, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, menyeoajkati bahwa edukasi #saferunning menjadi prioritas untuk selalu diingatkan kepada pelari.
Menurut dia, tidak hanya soal kesiapan fisik melalui latihan, menjaga hidrasi, fasilitas medis yang membantu menjaga keselamatan pelari, tapi mereka juga harus bisa mengukur kekuatan diri sendiri.
“Kami berterima kasih kepada POCARI SWEAT yang sudah membuat tren berlari semakin besar di Indonesia. Data kami menunjukkan hanya 25% penduduk Indonesia yang aktif berolahraga. Tapi ketika satu orang berolahraga, akan punya efek berlipat ganda karena akan merembet pada kebiasaan makan bergizi dan keinginan menjaga kesehatan, dan kebiasaan-kebiasaan ini akan diikuti anggota keluarga lainnya,” ujarnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi adalah dengan menghasilkan total 1,5 miliar pergerakan wisatawan.
Pilar sport tourism, kata dia, diharapkan menjadi lokomotif programnya.
“POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 dengan konsep hybrid dan juga kolaborasi dengan ratusan kota di seluruh Indonesia untuk berlari bersama komunitas, tentunya punya peranan yang signifikan untuk membantu potensi sport tourism yang nilai ekonominya bisa mencapai Rp19 triliun,” ucapnya.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan POCARI SWEAT Run. Kegiatan tersebut memberikan dampak positif yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi, dan pariwisata di Jawa Barat. “Kami harap kegiatan POCARI SWEAT Run Indonesia kedepannya bisa menjadi ajang selebrasi warga Bandung, dan membuka daerah wisata lainnya di Jawa Barat”.
Wina menegaskan, dengan running event yang semakin besar, maka perlu dukungan dari berbagai pihak. Karena itulah, POCARI SWEAT Run tahun ini diperkuat ekosistem #saferunning dengan dukungan tiga kementerian, yakni Kemenparekraf, Kemenpora, dan Kemenkes, dan Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung yang sudah mendukung sejak awal dilakukan di Bandung. Juga, para sponsor yang terus mendukung kegiatan ini menjangkau area lebih luas setiap tahunnya,” tutup Wina.
Reporter: Bagus Suryo
ISSN 3063-2145