Tugusatu.com- Jumlah pedagang di pasar terpadu Dinoyo, Kota Malang, tinggal 300 pedagang dari semula 700 pedagang sejak pascapandemi lalu.
“Seluruh pedagang 700 orang, yang aktif 300. Pernah tinggal 120 saat covid, sekarang mulai bertambah menjadi 300,” tegas Kepala Pasar Terpadu Dinoyo, Purnomo, Selasa (10/9).
Kendati pedagang belum kembali pada jumlah semula, akan tetapi bertambahnya pedagang menunjukkan mulai pulih dari pandemi.
Saat ini, harga pangan dan stok dalam kondisi stabil. Keberadaan kios pangan stokis berfungsi stabilisasi harga menjual bahan pangan dengan harga grosir. Kios itu menyuplai kebutuhan pedagang di pasar setempat. Termasuk daya beli terbilang normal.
“Ada 23 pedagang yang rutin mengambil barang di stokis,” ucapnya.
Sementara itu, petugas jaga kios pangan S. Leo mengatakan beras lahap wanita kemasan 25 kg Rp338 ribu dan lahap isi 5 kg Rp 69 ribu.
“Harga beras ini turun,” ujarnya.
Stokis juga menjual minyak kita dengan harga Rp186 ribu per dus 12 botol isi 1 liter per botol. Gula Kebonagung dijual Rp754.000 per 50 kg. Tepung segitiga Rp217 ribu per 25 kg. Tepung terigu Cakra Rp223 ribu per 25 kg dan tepung merek payung Rp176 ribu per 25 kg.
“Stok beras seminggu habis 4 ton. Gula 6 ton, tepung 6 ton per Minggu. Minyak goreng habis 50 dus selama empat hari,” pungkasnya.
Reporter: Bagus Suryo
Editor: Wahjoe Harjanto
ISSN 3063-2145